Pengolahan Tanah Perkebunan
News, Products • 31st Sep, 09 • 7 Comments
PENGOLAHAN TANAH
Persiapan dan pembukaan lahan merupakan kegiatan fisik awal terhadap
areal yang digunakan sebagai pertanaman. Dalam pembukaan lahan harus
diperhatikan situasi dan kondisi areal yang akan dibuka, agar tujuan
kegiatan ini tidak menyimpang yaitu mengacu pada standart yang berlaku,
tepat waktu, biaya yang seefesien mungkin.
Kegiatan pembukaan lahan di kebun Tanjung Garbus-Pagar Marbau adalah
pembukaan areal untuk tanaman ulang ( replanting ). Dimana areal
tersebut on yang tanaman kelapa sawit yang telah tua dan tidak
berproduksi lagi yaitu tanaman yang sudah berumur 30 tahun
1. Tahapan Dan Jadwal Kegiatan
Tahapan kegiatan dalam pembukaan dan persiapan lahan meliputi bongkar
pohon, merumput, memotong/merencek, mengumpulkan, semprot,
lalang/rumput, donkel, kayu-kayuan, pengolahan tanah, pembuatan jalan
dan sarana air.
1.1. Membongkar pohon
Membongkar pohon yang tua dilaksanakan sampai pangkal akar baik perlu
diperhatikan yaitu jatuhnya pohon disusun searah dan akar pohon harus
ikut dibongkar.
1.2. Merumpuk
Tumbangkan pohon yang dirumpuk pada suatu tempat disusun memanjang arah
utara selatan secara teratur untuk memudahakan pekerjaan selanjutnya.
1.3.Memotong/merencek
Batang pohon dipotong sepanjang 1 m guna mempermudah pengeringan dan pengawasan kerja
1.4.Semprot lalang
Pekerjaan ini dilakukan agar areal bebas terhadap gulma. Herbisida yang digunakan yaitu Round Up 0,3 liter/ha.
1.5.Dongkel kayu-kayuan
Kegiatan ini dilakukan dengan maksud mendongkel atau membongkar tunggul-tunggul,kayu-kayu kecil dengan menggunakan cangkul.
1.6.Semprot rumput
Tujuan agar areal bebas terhadap gulma,bahan yang digunakan Round Up 0,3 liter/ha.
1.7.Menanam Kacang – Kacangan
Pada umumnya areal atau lahan yang bekas bukaan hutan adalah tanah
kosong. Dan bila lahan kosonh ini dibiarkan, maka lama kelamaan tanah
akan rusak, baik lapisan tanah dan sifat tanah yang bisa menyebabkan
menurunnya kandungan unsur hara didalam tanah. Hal ini disebabkan oleh
pengikisan tanah oleh aliran air permukaan. Untuk itu perlu dilakukan
penutu tanah, yaitu berupa tanaman kacang – kacangan.
Menanam kacang – kacangan ini sangat baik dilakukan karena memiliki potensi yang menguntungkan, antara lain :
a. Dapat menekan pertumbuhan gulma
b. Mampu memperbaiki sifat fisik dan kimia tanah
c. Dapat menjaga struktur dan kelembaban tanah.
d. Dapat menahan air.
e. Sebagai cadangan unsur hara.
1.8. Pengolahan Tanah
Setelah areal bersih selanjutnya yaitu pegolahan tanah,yaitu memperbaiki
struktur tanah walaupun bersifat sementara agar lebih gembur yaitu
dengan cara membalik tanah dengan alat mekanis.
1.9.Pembuatan Lubang Tanam
Pembuatan lubang tanam dilakukan sebelum 2 minggu penanaman. Hal ini
bertujuan agar keaaman tanah berkurang. Fungsi dari lubang tanam adalah
untuk tempat tumbuhnya tanaman.
Untuk membuat lubang tanam ini, PTPN II Tanjung Garbus – Pagar marbau
menggunakan ukuran lubang tanam 60 x 60 x 40 cm. Untuk lebih jelasnya
bentuk dan ukuran lubang tanam
2. Kebutuhan Alat dan Bahan
Kebutuhan alat dan bahan yang digunakan yaitu :
a. Kampak
b. Cangkul
c. Parang
d. Meteran
e. Traktor
f. Bouldoser
g. Round Up
3. Kebutuhan Tenaga Kerja
Penentuan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan dalam kegiatan persiapan
dan pembukaan lahan tergantung pada luas kebun yang akan di buka sesuai
dengan produktivitas alat.
4. Kebutuhan Biaya
Kebutuhan biaya dapt dihitung dengan cara menjumlahkan kebutuhan alat
dan bahan dengan upah tenaga kerja .Sedangkan upah karyawan harian lepas
sesuai dengan upah minimum Propinsi (UMP).
5. Pengawasan
Untuk pembukaan lahan kebun biasanya menerapkan upah sistem
borongan,setiap pekerjaan diawasi oleh seorang mandor yang membawa 25-30
oarang tenega kerja.Mandor bertugas melapor berapa luas areal yang
telah dikerjakan .
Sumber : http://dinulislami.blogspot.com